Akui Pukul Erwinsyah, Budi Minta Maaf

JAKARTA, - Striker Persik Kediri Budi Sudarsono mengakui telah melakukan pemukulan terhadap pemain belakang PSMS Medan, Erwinsyah Hasibuan, dalam insiden yang mewarnai pertandingan Persik melawan PSMS di Stadion Brawijaya, Kediri, pada 27 Oktober lalu.

"Saya minta maaf atas kesalahan saya," ujar Budi Sudarsono sambil menyalami Erwinsyah setelah dia dimintai keterangan oleh Komisi Disiplin (Komdis) PSSI di Sekretariat PSSI Senayan Jakarta, Selasa (4/11).

Insiden itu terjadi di luar lapangan beberapa saat setelah pertandingan berakhir. Oleh manajemen PSMS, Budi dan striker Persik lainnya Christian Gonzales dilaporkan ke Komdis perihal insiden pemukulan yang mengakibatkan luka pada kepala dan pelipis Erwinsyah. Manajemen PSMS melaporkan bahwa kedua pemain itu telah melakukan pemukulan terhadap Erwinsyah.

Kepada wartawan, Budi mengaku tak ingat apa yang terjadi saat itu. Bahkan, ketika Komdis memutar video rekaman insiden, ia mengaku tak ingat dengan kejadiannya. Tetapi setelah menyaksikan rekaman ia secara jujur mengakui kesalahannya.

"Kalau tidak ada rekaman itu saya tak ingat akan kejadian itu. Maklumlah kita yang namanya main bola, bermain keras di manapun bisa terjadi," tutur Budi Sudarsono yang saat ini juga termasuk di antara pemain yang dipanggil ke Pelatnas PSSI.

Budi mengaku datang ke Komdis dengan niat yang baik. "Saya dimintai keterangan dan saya memberikan keterangan apa adanya," lanjut Budi yang merupakan andalan Timnas Indonesia.

"Kepada Komdis saya katakan, ya itulah yang terjadi, seperti yang ada di rekaman itu," ujarnya.

Mengenai dampaknya ke Pelatnas, Budi juga mengaku pasrah, apakah ia akan dijatuhi sanksi tak boleh memperkuat timas atau tidak, seluruhnya diserahkan ke PSSI. "Andai saya diperbolehkan masuk timnas, saya siap saja," ujarnya.